Dibalik Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang Tak Hadiri Rapat Dengan Komisi V DPR

2020-02-27 3,111

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat pembahasan banjir di Jakarta dan sekitarnya dengan Komisi V DPR terpaksa ditunda.

Rapat ditunda karena tiga Gubernur yang diundang DPR tidak hadir.

Kesepakatan menunda rapat ini diputuskan oleh Ketua Komisi V DPR, Lasarus.

Kesepakatan diambil setelah sejumlah anggota Komisi V menyampaikan interupsi karena ketidakhadiran ketiga Gubernur yang diundang.

Sebelum penundaan oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono, Kepala BMKG dan Kepala Basarnas sudah hadir di ruang rapat.

Rapat diagendakan kembali di masa persidangan dpr berikutnya karena DPR akan memasuki masa reses pada 27 Februari mendatang.

Ditemui saat menghadiri peresmian peletakan batu pertama museum peradaban islam internasional di Ancol, Gubernur Anies Baswedan mengaku tidak hadir di rapat DPR karena sedang meninjau banjir.

Anies meminta pembahasan penanganan banjir bersama DPR bisa dilakukan setelah warga DKI Jakarta dapat kembali ke rumah masing-masing.

Hujan interupsi langsung bermunculan saat rapat pembahasan banjir diadakan di Komisi V DPR dengan mengundang sejumlah pihak terkait.

Interupsi terjadi lantaran tiga gubernur yang diundang yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tak satu pun yang hadir.

Padahal di saat yang sama, wakil dari pemerintah pusat yang terdiri dari Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Kepala Basarnas serta Kepala BMKG sudah tiba dan bersiap mengikuti rapat.

Usulan pembentukan pansus banjir pun akhirnya mengemuka.

Salah satunya datang dari Rifkinizamy Karyasuda dari Fraksi PDIP.

Free Traffic Exchange