KSPN Borobudur, Ganjar Minta Pengembang Tak Bangun di Daerah Berbahaya

2020-02-26 3,231

SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pembangunan kawasan strategis nasional, KSPN, Borobudur, dan pembangunan kawasan lainnya harus mengacu pada temuan para pakar geologi.

Hal ini dikarenakan sebagian wilayah jawa tengah berada pada jalur sesar atau patahan Bumi.

Kondisi wilayah Jawa Tengah yang dilintasi sejumlah patahan aktif menharuskan pembangunan di wilayah Jawa Tengah mengacu pada peta kegempaan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam paparannya pada workshop penerapan dan gempa Indonesia pada perencanaan struktur gedung bangunan tahan gempa, di Semarang, Senin (24/2) kemarin.

Dari data yang diperoleh Ganjar, sejumlah wilayah di Jateng berada sesar atau patahan bumi.

Termasuk salah satunya kawasan Borobudur.

Selain itu, Ganjar juga meminta seluruh pihak menyadari apa saja yang harus dilakukan dan diwaspadai, karena hidup di daerah yang rawan kebencanaan.

Selain itu, Gubernur Ganjar Prabowo juga mengingatkan pihak pengembang agar tidak memaksakan membangun di daerah yang berbahaya.

Jika akan membangun, hendaknya berorientasi pada peta geologis dan peta kegempaan yang ada.