SABANG, KOTA SERIBU BENTENG

2020-02-25 7

ACEH, KOMPASTV - Semua pantai di Pulau Weh pasirnya berwarna putih kecuali pantai ini pasir dan bebatuan yang semuanya berwarna hitam tak heran pantai ini dinamakan Ano Hitam yang berarti pasir hitam. Di sini terdapat peninggalan sejarah pada zaman perang dunia ke-2 yang berupa bangkai tempat persembunyian tentara Jepang. Bunker ini terdapat di sisi timur kota Sabang dan terletak di atas bukit. Sudah terdapat jalan setapak supaya bisa dilalui. Dari atas bukit ini pemandangan yang bisa dilihat sungguh indah dan mempesona dan juga kita bisa temukan peninggalan kuno pada zaman Jepang berupa benteng beserta meriamnya yang terletak di atas puncak bukit.

Waktu perang dunia kedua tabung ini dijadikan salah satu markas Jepang, jadi untuk bertahan dari Sekutu mereka membuat benteng-benteng. Sabang itu terkenal dengan Pulau Seribu Benteng jadi satu pulau ini dibangun benteng oleh Jepang. Jadi memang Jepang itu mempertahankan Kota Sabang ini sebagai salah satu tempat pertahanan mereka.

Orang Jepang itu membangun jalan bawah tanah, jadi satu kota ini sudah dibangun dan bahkan ada jalan yang sudah tertutup salah satunya yang ada di dekat Danau Anak Laut dan juga ada rumah sakit di bawah tanah. Benteng ini memiliki 3 buah bangunan dan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat pengintaian yang diletakkan di pinggir laut pada sebuah ketinggian. Bangunan pertama ini berdenah persegi empat dengan bagian depan bangunannya berdenah setengah lingkaran. Kita juga bisa melihat pemandangan laut biru yang indah dan eksotik.