Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat tinjau Pintu Air Manggarai (8/2/2020) (Sumber: Facebook Anies Baswedan)JAKARTA, KOMPAS.TV - Tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cenderung turun. Hal ini berdasarkan hasil survei dari Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia.
Menurut survei ini, Elektabilitas Anies saat ini sebesar 11.5 persen. Elektabilitas ini turun dari yang sebelumnya sebesar 15-20 persen. Elektabilitas Anies turun diduga karena penanganan bajir di Jakarta.
\"Kecenderungan elektabilitas Anies itu turun. Anies saat ini elektabilitasnya 11.5 persen kalau sebelumnya kan Anies tinggi 15-20 persen andai Pilpres ini dilakukan hari ini. Saya menduga kenapa elektabilitas Anies ini turun dalam waktu dekat ini karena banjir yang terjadi di Jakarta sejak 1 Januari itu cukup efektif untuk membunuh kredibilitas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta,\" ujar Adi Prayitno, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia.
Sedangkan, Survei Indo Barometer mengungkap data unik soal kandidat Calon Presiden untuk Pilpres 2024. Jika Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden di Pilpres 2024, maka tak mungkin rival terberatnya adalah Anies Baswedan.
Hal ini diungkap oleh M Qodari Direktur Eksekutif Indo Barometer saat diwawancarai pada Minggu, 23 Februari 2020.
\"Jika Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini maka dari pertanyaan terbuka masih dua nama yaitu Jokowi dan Prabowo yang ketiganya adalah Anies Baswedan kalau ada Pak Jokowi calon presiden paling kuat masih Pak Jokowi Kalau tidak ada Prabowo setelah Prabowo adalah Anies Baswedan memang kalau kita buat dari beberapa simulasi nama-nama seandainya Pak Prabowo maju maka lawan terberatnya adalah Anies Baswedan,\" ujar M Qodari.