JAKARTA, KOMPAS.TV - Akibat banjir yang terjadi sepanjang dini hari tadi, sejumlah wilayah di jakarta diterjang banjir.
Di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ketinggian air banjir mencapai lebih dari 1 meter.
Selain hujan deras, banjir di kawasan Cipinang Melayu juga diakibatkan luapan Sungai Air Ciliwung.
Rumah warga di kawasan ini terendam banjir hingga 1,5 meter.
Sejumlah warga terlihat harus menerobos tingginya banjir agar bisa keluar dari rumahnya masing-masing dan mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan.
Salah satu warga, Mufrodi menyebutkan jika warga Cipinang memilih untuk meninggalkan rumah dan mengungsi ke posko yang telah disiapkan.
Setidaknya ada tiga lokasi yang disiapkan sebagai tempat pengungsian warga yang terdampak banjir.
Posko pengungsian di Masjid Universitas Borobudur ada sekitat 83 keluarga yang mengungsi.
Yuningsih, Anggota Kampus Siaga Banjir Cipinang Melayu.
Banjir juga melanda salah satu perumahan mewah di Pulomas, Jakarta Timur.
Ketinggian air di perumahan ini rata rata mencapai 1 meter.
Warga yang tinggal di perumahan ini memilih untuk meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu.
Banjir juga membuat listrik di perumahan ini padam. Banjir mulai merendam perumahan Pulomas pada minggu dini hari (23/01/2020) akibat intensitas hujan yang tinggi dan buruknya saluran air di kawasan tersebut .