JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah wilayah di Jakarta Tergenang banjir sejak kemarin malam hingga hari ini.
Gubernur DKI Jakarta, anies baswedan, menyebut banjir terjadi lantaran tingginya curah hujan lokal yang mengguyur kawasan Ibu Kota sejak semalam.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, minggu pagi meninjau langsung pintu air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat.
Saat Gubernur tiba, ketinggian air di pintu air manggarai sempat mencapai level siaga dua atau pada ketinggian 895 cm.
Menurut Gubernur Anies, curah hujan yang mencapai 228 milimeter yang terjadi di Ibu Kota pada malam hari, termasuk dalam kategori hujan ekstrem.
Hujan yang turun di Jakarta sejak Minggu dini hari (23,2,2020) membuat sejumlah kawasan terendam banjir.
Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di ibu kota memiliki ketinggian bervariasi, mulai 20 cm sampai 120 cm.
Mengutip laporan Twitter TMC Polda Metro, banjir masih berlangsung di beberapa wilayah DKI Jakarta.
Misal di Jakarta Selatan, genangan air terpantau ada di Jl. Kemang Utara 9 di Mampang Prapatan, Jl. Karbela Raya di Setiabudi, hingga Jl. Rasuna Said depan Gedung Lina.
Sementara di Jakarta Timur, banjir sedalam 30 cm menggenangi Exit Tol Cempaka Putih di Jl. Ahmad Yani.
Hal yang sama juga terjadi di Underpass Tol Cawang (Tol Halim menuju Tol Priok), bahkan untuk sementara belum bisa dilintasi kendaraan bermotor.
Selain dua lokasi tadi, di wilayah timur banjir juga terjadi di Jl. Kayu Putih Raya, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kampung Pengarengan di Cakung, dan Taman Buaran Indah 4 di Penggilingan, serta Underpass Matraman di Jl. Matraman Raya.