JEMBER, KOMPAS.TV - Jembatan Jalur Lintas Selatan penghubung Kabupaten Lumajang, Jember dan Banyuwangi ambrol diterjang banjir luapan sungai pada sabtu pagi (22/02). Jembatan ini berada di pesisir pantai selatan Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur.
Seluruh bangunan yang terbuat dari beton pancang dan konstruksi besi di dua sisi maupun badan jembatan hancur akibat dihantam arus sungai yang mengalir deras dari hulu ke hilir, yakni pantai selatan.
Dinding penyangga beton di kedua sisi bantaran sungai, yang menjadi penyangga konstruksi jembatan juga longsor dan retak di sejumlah titik tanah sekitarnya.
Kapolsek Kencong Jember, AKP Saidi mengerahkan anggotanya untuk menutup dua sisi jembatan, yakni sisi timur di Kecamatan Gumukmas dan sisi barat di Kecamatan Kencong. Penutupan dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan warga, serta untuk menghindari longsor susulan.
Jembatan JLS di Desa Paseban sendiri secara resmi belum diserahterimakan kepada Pemerintah untuk dijadikan jalan umum. Namun jembatan ini sudah sering digunakan warga sekitar untuk beraktivitas sehari-hari.
Kepala Desa Paseban, Lasidi akan melaporkan kerusakan jembatan JLS kepada pemerintah Kabupaten dan Provinsi Jawa Timur agar segera diperbaiki, karena jembatan ini sudah menjadi akses aktivitas perekonomian warga pesisir selatan.
#JembatanAmbruk #JalurLintasSelatan #BanjirLuapanSungai