Prajurit TNI yang Menjadi Korban Helikopter MI-17 Akan Dipulangkan dalam 2 Tahap

2020-02-17 5,804

PAPUA, KOMPAS.TV - Setelah proses identifikasi jenazah korban Heli MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala Papua pada bulan Juni 2019 lalu, telah dirampungkan oleh Tim DVI Polda Papua dan Tim Kesehatan Kodam 17 Cendrawasih, di Rumah Sakit Bayangkhara Jayapura .

Sebanyak 12 prajurit TNI yang gugur dalam jatuhnya Helikopter MI-17 dipulangkan dalam dua tahap.

Senin pagi (17/2), sebanyak 8 jenazah dilepas oleh Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Ganip Warsito dari Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura.

7 jenazah diketahui akan diturunkan di Semarang dan 1 jenazah akan diturunkan di Surabaya.

Di Bondowoso, Jawa Timur, Pihak dari keluarga Prada Tegar Hadi mencoba tegar.

Almarhum Prada Tegar Hadi, merupakan salah satu prajurit TNI yang ikut dalam Heli MI-17 yang jatuh pada Juni 2019.

Jenazah diperkirakan tiba di rumah duka senin malam (17/2) dan akan langsung dimakamkan secara militer.

Karangan bunga juga banyak terpasang di kediaman almarhum Praka Yanarius Loe, di Desa Rinbesihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Menurut rencana, almarhum Praka Praka Yanarius Loe akan dimakamkan pada Jumat 21 Februari 2020 dengan upacara militer.

Menurut rencana, pemulangan jenazah tahap kedua akan dilakukan pada Selasa pagi (18/2) dengan tujuan Sorong, Ambon, Kendari dan Kupang.