Budayawan dan toko masyarakat di Kota Ciamis, Jawa Barat, berkumpul dan menyatakan sikap terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh Ridwan Saidi.
Budayawan Ciamis membantah tudingan bahwa prasasti Kerajaan Galuh disebut fiktif.
Mereka ingin Ridwan Saidi datang ke Ciamis untuk membuktikan ucapannya.
Sebelumnya, budayawan Ridwan Saidi menyebut bahwa tidak ada Kerajaan Galuh di Ciamis.
Penyataan Ridwan Saidi ini disampaian melalui channel YouTube, Macan Idealis.
Saidi menyebut tidak ada kerajaan di Ciamis karena dilihat dari indikator ekonomi daerah.
Pernyataan tersebut kemudian mengundang kontroversi dan penolakan dari budayawan dan pemerintah Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berencana menuntut budayawan Ridwan Saidi karena dianggap melecehkan masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Herdiat Sunarya meminta agar Ridwan Saidi segera meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya kepada masyarakat Tatar Galuh.
Bila tuntutan mereka tidak didengar, massa dan Pemerintah Kabupaten Ciamis akan melaporkan Ridwan Saidi ke polisi.