KABANJAHE, KOMPAS.TV - Petugas terus membersihkan puing-puing sisa kebakaran pasca kerusuhan Rutan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Ratusan warga binaan juga dipindahkan dari Rutan Kabanjahe ke Mapolres Tanah Karo dan sejumlah Polsek.
Pasca-kerusuhan di Rutan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara petugas Rutan terus membersihkan puing-puing sisa kerusuhan di areal halaman rutan dan gedung perkantoran di Rutan Kabanjahe.
Meski begitu proses pembersihan belum dilakukan menyeluruh karena ada areal rutan yang disterilkan untuk olah tempat kejadian perkara.
Sebelumnya kerusuhan terjadi di Rutan Kelas Dua B, Kabanjahe di Jalan Bhayangkara Kabanjahe, Karo pada Selasa malam 12 Februari 2020.
Kerusuhan berawal karena ada yang tidak terima empat penghuni rutan mendapat hukuman disiplin karena terbukti membawa narkoba ke dalam rutan.
Kerusuhan mengakibatkan ruangan administrasi lapas hangus terbakar.
Kakanwil Sumatera Utara menjelaskan kericuhan dipicu permasalahan pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan 2 sipir dan 4 penghuni lapas.
Selain itu keributan hari itu juga diduga akibat dari over kapasitas di Rutan Kelas II B Kabanjahe.
Rutan yang hanya diperuntukkan 145 warga rutan diisi oleh 410 orang.