Soal Corona, Menko PMK: Indonesia Mampu Teliti 1.000 Lebih Sampel

2020-02-14 3,295

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan Indonesia mampu meneliti lebih dari seribu sampel virus corona.

Hal itu berdasarkan kunjungan Muhadjir ke Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Dokter Sri Umiyati di Badan Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta Pusat Rabu 12 Februari 2020.

Menko PMK menyebut Indonesia sudah memiliki Polymerase Chain Reaction (PCR) yang cukup memadai dan fasilitas laboratorium yang lengkap. Bahkan di laboratorium ini diklaim mampu mendeteksi ada tidaknya virus corona di sampel hanya dalam dua jam.

Pemerintah akan mengakhiri obervasi 238 WNI di Natuna pada Sabtu, 15 Februari nanti. Jika tes terkahir dinyatakan sehat, mereka akan diterbangkan ke Jakarta untuk selanjutnya kembali ke daerah masing-masing.

Sebelum kepastian pemulangan, WNI akan menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir pada Sabtu pagi (15/2) guna memastikan siap dipulangkan. Nantinya, warga yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok ini akan diterbangkan menggunakan pesawat angkatan udara dan mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Free Traffic Exchange