JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia bersama Tunisia berhasil mendorong diselenggarakannya pertemuan khusus dewan kemanan PBB untuk mendengar pernyataan Presiden Palestina Mahmud Abbas di New York.
Pertemuan khusus dewan keamanan PBB menyusul pengumuman proposal perdamaian yang disampaikan 28 Januari lalu.
Selain Presiden Palestina, hadir pula Sekjen PBB Antonio Guterres yang menegaskan posisi badan dunia tersebut mengenai konflik Israel-Palestina, serta Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit.
Indonesia menyampaikan dukungan penuhnya kepada Palestina sambil mengingatkan kembali peran PBB terutama dewan keamanan agar bersikap adil pada rakyat Palestina.