JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis Lucinta Luna membuat bingung polisi, karena identitasnya di KTP adalah perempuan sementara di paspor berjenis kelamin laki-laki.
Untuk sementara, demi keamanan dan menghindari bullying, Lucinta Luna ditahan di sel perempuan dan sendirian.
AKBP Barnabas S Imam selaku Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya mengatakan jenis kelamin dari Lucinta Luna bukan domain dari polisi. Namun, polisi memberikan keamanan bagi yang bersangkutan dan keamanan orang lain. Maka tempat yang paling aman adalah di sel khusus yaitu sel tersendiri. Namun, blok yang paling aman adalah blok wanita.
Artis sekaligus Selebgram Lucinta Luna terlihat menunduk ketika digiring oleh polisi untuk dipindahkan ke Laboratorium Forensik pada Rabu, 12 Februari 2020.
Lucinta Luna dipindahkan untuk pengecekan darah dan rambut di Laboratorium Forensik demi memastikan apa saja jenis obat yang dikonsumsi oleh dirinya.
Sebelumnya, dari hasil tes urine, Lucinta Luna positif mengkonsumsi Benzo yang merupakan jenis obat penenang.
Tes darah dan rambut dilakukan karena ditemukanya pecahan ekstasi di tempat sampah di kamar Lucinta Luna, namun dari hasil urine Lucinta Luna tidak mengandung Amphetamin.
Sebelumnya, polisi mengamankan empat orang di apartemen Lucinta Luna pada Selasa dini hari 11 Februari 2020. Tiga di antaranya adalah seorang perempuan dan satu lainnya adalah laki-laki. Dari tiga orang yang ditangkap, hanya Lucinta Luna yang diketahui positif mengonsumsi obat jenis psikotropika.
Kepolisian masih mendalami kasus ini. Saat ini satu orang yang merupakan pemasok obat kepada Lucinta Luna telah ditangkap polisi.