SURABAYA, KOMPAS.TV - Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kemenpora, menandatangani Nota Kesepahaman atau MOU bersama tiga perwakilan pengurus cabang olahraga.
Pejabat pembuat Komitmen Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional, PPON, menyiapkan 143,2 miliar rupiah yang akan digunakan untuk Olimpiade Pelatnas Sea Games 2021 dan Asian Games 2022.
Dari 13 cabang olahraga proyeksi olimpiade, tiga pengurus cabang olahraga yaitu PABBSI, Angkat Besi, PBSI Bulutangkis dan PBVSI Voli telah menandatangi Memorandom of Understanding terkait anggaran Olimpiade 2020 di media center Kemenpora Selasa siang.
Penandatangan MOU dibantu Pejabat Pembantu Komitmen, PPK PPON Yayan Rubaini kepada tiga cabang olahraga yang sudah lolos verifikasi administrasi proposal kepada Kemenpora.
PBSI Bulutangkis mendapat jatah anggaran sebesar 18,6 miliar rupiah dari 32,2 miliar rupiah yang diajukan.
Sementara PABBSI Angkat Besi mendapat jatah anggaran 10 miliar rupiah selisih satu miliar rupiah dari yang diajukan. Sedangkan PBVSI Voli menerima 3,2 miliar rupiah.
Total anggaran Pelatnas di PPON sebanyak 143,2 miliar rupiah dengan perkiraan terserap untuk Pelatnas Cabor Olimpiade sebesar 99 miliar rupiah.
Sisa 44 miliar rupiah direncanakan untuk pelaksanaan Pelatnas Sea Games 2021 dan Asian Games 2022.
