Presiden Jokowi: Virus Corona Tidak Masuk ke Indonesia

2020-02-11 302

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona terus meningkat.

Komisi Nasional Kesehatan China menyebut, hingga Selasa (11/02/2020) waktu setempat sudah 1.016 orang meninggal di China daratan.

Sedang dua lainnya meninggal di Hong Kong dan Thailand.

Total sudah 1.018 orang meninggal.

Sementara jumlah orang yang terinfeksi virus ini lebih dari 42.000 pasien.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengklaim hingga kini virus corona tidak masuk ke Indonesia.

Presiden meminta jajarannya terus memberikan perkembangan terbaru kepada media massa terkait penanganan virus corona sehingga tidak ada keraguan dari dunia Internasional.

Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan, Indonesia tak pernah menutup-nutupi terkait virus corona.

Terawan menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah bekerja sesuai standar Internasional dalam melakukan proses pengecekan virus corona.

Terkait 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, Menteri Kesehatan menyebut, masa observasi akan berakhir 15 Februari nanti.

Namun pemerintah belum memutuskan teknis pemulangan mereka ke daerah asal.

Sementara itu, seiring meningkatnya wabah virus corona, permintaan masker pun makin meningkat.

Para pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta, mengaku, stok ketersediaan masker mulai terbatas akibat langkanya pasokan dari distributor.

Sebagian toko bahkan kehabisan stok sama sekali, harganya pun melejit hingga ratusan kali lipat.

Pemerintah harus terbuka mengabarkan kepada warganya terkait penanganan virus corona.

Sambil terus memberikan pemahaman sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.