Veronica Koman Klaim Serahkan Data Korban Papua ke Presiden Jokowi

2020-02-11 2,000

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lewat akun media sosial Twitter miliknya, pengacara Hak Asasi Manusia Veronica Koman mengklaim, telah menyerahkan data berisi 57 tahanan politk serta 243 korban sipil yang tewas di Nduga, Papua, sejak Desember 2018, kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam akun @veronicakoman, ia menulis dan melampirkan rilis pers nama-nama tahanan politik dan korban tewas Papua diserahkan kepada Presiden Jokowi di Canberra, Australia, 10 Februari 2020.

Veronica lalu menambahkan bantahannya telah menemui langsung Presiden.

\"Di rilis jelas saya tulis, bahwa saya terbitkan rilis dari Kota Sydney, sedangkan Presiden Jokowi ada di Canberra. Saya tidak pernah klaim bertemu dengan Presiden Jokowi. Kalau baca baik-baik di situ saya tulis, tim kami di Canberra\" ujar Veronica dalam cuitan akun Twitternya.

Sementara, terkait permintaan Veronica Koman agar Presiden Joko Widodo menarik seluruh personil polri dan TNI menarik diri dari segala operasi pengamanan Papua, Polri menegaskan, permintaan Veronica itu tidak mungkin dikabulkan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menegaskan, Polri dan TNI tetap harus berada di Papua demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat.