CIREBON, KOMPAS.TV - Banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon Jawa Barat, masih melanda sejumlah desa pada Minggu siang (09/02/2020). Warga sudah mulai berbenah. Sebanyak 15 desa di 10 kecamatan terendam banjir sejak Sabtu lalu (08/02/2020). Meskipun sudah banyak berkurang, genangan masih ada di sejumlah desa dengan ketinggian air 10-50 cm.
Jalan-jalan penghubung antar desa masih tergenang, namun warga sudah mulai membersihkan lingkungan desa. Namun pada hari Jumat (07/02/2020), ketinggian air sempat mencapai 80 cm hingga 1 meter. Sebagian besar warga memilih tetap tinggal di rumah, untuk menjaga barang berharga masing-masing.
Sebelumnya, banjir yang melanda Kecamatan Harjamukti, Cirebon, Jawa Barat, membuat sebuah jembatan ambruk dihantam derasnya air sungai. Jembatan Argasunya ini ambruk sekitar pukul 9 malam. Hujan deras yang turun sejak sore hingga malam, membuat jembatan yang menghubungkan Kampung Sumurwuni dan Kampung Kedawung terputus.
Ketua RT Sumurwun, Rojai menyebutkan saat jembatan ambruk, tidak ada warga yang melintas. Saat ini, warga yang ingin melintas harus memutar .
