KUPANG, KOMPAS.TV - Aksi protes para pedagang kaki lima yang saban hari berjualan di depan rumah sakit umum daerah W.Z. Yohanes, Kupang, Nusa Tenggara Timur, siang tadi, terjadi saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang tiba di lokasi.
Para pedagang kaki lima memprotes kebijakan Pemerintah Kota Kupang, yang menertibkan lapak jualan mereka yang dibangun di atas trotoar depan rumah sakit. Para PKL menolak ditertibkan karena tidak dapat berjualan lagi.
Meski demikian, upaya penertiban lapak jualan para PKL tetap dilakukan. Penertiban ini untuk mengurai kemacetan arus lalulintas di depan RSUD W.Z. Yohanes Kupang, yang sering kali terjadi.
Sebelum menertibkan lapak jualan para PKL, Pemerintah Kota Kupang telah melakukan sosialisasi dan memberi peringati tiga kali berturut-turut kepada para PKL agar membongkar sendiri lapak jualan mereka.
Pemerintah Kota Kupang juga memberikan kelonggaran kepada para PKL untuk berjualan di beberapa titik di sekitar RSUD W.Z. Yohanes Kupang, mulai pukul 17.00 WITA hingga malam hari.
#pedagangkakilima #penertibanpkl #rsudwzyohanes