PADANG, KOMPAS.TV - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, terseret kasus penggerebekan prostitusi online di Kota Padang, Sumatera Barat.
Andre Rosiade dituduh sengaja menjebak pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Langkah ketua DPD Gerindra Sumatra Barat, Andre Rosiade berbuntut panjang.
Usai melaporkan dan ikut dalam penggerebekan prostitusi online di sebuah hotel di Kota Padang, isu Andre menjebak PSK pun menyeruak.
Rumor beredar, PSK dijebak lewat skenario yang dibuat oleh Andre Rosiade.
Di jagad media sosial bukti struk reservasi hotel penggerebekan PSK atas nama Andre Rosiade pun beredar.
Meski terjadi 26 Januari silam, namun kasus ini baru viral di media sosial beberapa hari lalu.
Rival Andre Rosiade di Twitter, Tifatul Sembiring pun mengunggah cuitan di akun twitter pribadinya.
Berbalas cuitan seperti sebelumnya, Andre mencoba klarifikasi.
Anggota DPR dari Komisi VI ini pun punya alasan mengapa dirinya ikut dalam penggerebekan prostitusi online di kamar hotel bersama aparat kepolisian.
Komnas Perempuan pun menyoroti cara Andre dan menyayangkan upaya penggerebekan ini.
Aktivis perempuan yang juga pendiri Institut Perempuan, Valentina Sagala, juga menyoroti posisi Andre Rosiade sebagai Anggota DPR, yang seharusnya bisa menyerahkan kasus ini kepada penegak hukum.
Polda Sumatera Barat menyatakan berkas kasus prostitusi online di Padang, kini telah diserahkan ke Kejaksaan.
Tersangka dalam kasus ini adalah dua orang.
Salah satunya perempuan berinisial NN.
