MALANG, KOMPAS.TV - Siswa SMP Negeri di Malang, Jawa Timur, yang diduga jadi korban perundungan teman sekolahnya, telah menjalani operasi amputasi jari tangan.
Wali Kota dan Kapolresta Malang, menjenguk korban di rumah sakit.
Wali Kota Malang Sutiaji meminta, siapapun yang bersalah harus ditindak.
Rabu (05/02/2020) sore, Wali Kota Malang Sutiaji dan Kapolresta Malang Akbp Leonardus, melihat sendiri kondisi M-S di Ruang Paviliun Isolasi Anak, Rumah Sakit Lavalette.
Pihak rumah sakit pun melakukan pengetatan pengunjung, pasca-operasi amputasi jari tengah tangan kanan korban.
Hanya 15 menit, keduanya berada di dalam ruangan.
Seusai menjenguk korban, Sutiaji menyebut kasus perundungan dan penganiayaan siswa SMP ini mencoreng nama Kota Malang dan dunia pendidikan Indonesia.