JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Joko Widodo belum menggelar ratas terkait wacana pemulangan 600 WNI eks ISIS ke Indonesia. Sebelumnya Presiden Joko Widodo ungkapkan menolak kepulangan warga negara Indonesia mantan ISIS ke Tanah Air.
Hal itu ia sampaikan di Istana, Rabu (05/02/2020). Kemudian pada Kamis pagi (06/02/2020), Presiden Jokowi kembali mengunggah pernyataan tegasnya di twitter.
Soal WNI eks organisasi ISIS yang dikabarkan hendak kembali ke Tanah Air, para wartawan bertanya ke saya: bagaimana dengan mereka yang telah membakar paspornya. Kalau saya saja sih, ya saya akan bilang: tidak. Tapi tentu saja, ini masih akan dibahas dalam rapat terbatas.tulis Jokowi di akun resmi twitternya, Kamis (06/02/2020).
Unggahan ini didukung netizen yang juga turut mengomentari unggahan Presiden. Hingga kamis siang, cuitan Presiden sudah disukai lebih dari 5000 kali dan dikomentar sebanyak 1200 kali.
Netizen meminta Presiden tak perlu lagi menggelar ratas ataupun mempertimbangkan positif negatif dari wacana ini. Mereka ramai-ramai mendukung jika 600 WNI mantan ISIS tak perlu dipulangkan karena akan berbahaya untuk Indonesia.