JAKARTA, KOMPAS.TV - Bhayangkara FC menyerah 0-1 dari PSM Makassar, dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta.
Pelatih The Guardian, Paul Munster mengakui anak asuhnya banyak membuang peluang.
Bhayangkara FC menjamu PSM Makassar dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion PTIK Jakarta, pada Rabu sore.
Laga ini dijadikan Paul Munster untuk meramu strategi, dengan memainkan hampir seluruh anak asuhnya, sebelum berlaga di kompetisi Liga 1 Musim 2020.
Namun, Bhayangkara FC belum mampu menorehkan gol di babak pertama.
Meski bermain di rumah sendiri, skuad The Guardian justru harus tertinggal di menit 65 melalui sundulan pemain rekrutan anyar PSM, Yakob Sayuri.
Hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim Juku Eja, yang akan pentas di ajang AFC Cup 2020, dengan melawan Tampines Rovers, pada 12 Februari.
Sementara, arsitek Bhayangkara FC, Paul Munster, menilai Andik Vermansyah dan kolega banyak membuang peluang.
Namun, Munster tidak mempermasalahkan hal ini, terpenting adalah, tidak ada pemain yang cedera jelang turnamen Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
