SURABAYA, KOMPAS.TV - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, jelaskan pelaporan akun media sosial Zikria Dzatil yang diduga menghina dirinya kepada pihak kepolisian didasari keinginannya sendiri.
Namun begitu Risma mengaku telah memaafkan yang bersangkutan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum pada pihak kepolisian.
Dalam konfrensi pers kepada awak media yang berlangsung Rabu siang di rumah dinas, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan bahwa pelaporan kepada pihak kepolisian terkait dugaan penghinaan terhadap dirinya yang dilakukan oleh Zikria Dzatil, adalah inisiatif dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sendiri.
Langkah tersebut diambil Risma lantaran dirinya tidak terima terkait penghinaan yang disampaikan Zikria pada akun medsosnya.
Selain itu adanya desakan dari warga Surabaya, juga membuat langkah Risma kian mantap untuk melporkan yang bersangkutan.
Dalam kesempatan tersebut, Risma juga menunjukkan dua surat permohonan maaf dari Zikria Dzatil, yang ditujukan kepada dirinya dan juga masyarakat Surabaya pada umumnya.
Risma juga mengaku sudah memaafkan pelaku, dan menyerahkan semua proses hukum pada pihak kepolisian Polrestabes Surabaya.
Lebih lanjut disinggung oleh awak media, Risma belum berkenan untuk bertemu dengan pelaku, dan berpesan kepada masyarakat Surabaya untuk juga dapat memaafkan pelaku dan tidak memperpanjang masalah tersebut.
