Pemerintah akan memulangkan warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok.
Pemerintah telah menetapkan hanggar Lanud Raden Sadjad di Natuna sebagai tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan.
Penetapan ini menuai penolakan dari warga Natuna karena khawatir akan berdampak pada menyebarnya virus corona.
Sebelumnya, ketegangan sempat terjadi saat warga natuna melakukan dialog dengan Kepala BNPB Doni Monardo di kantor DPRD Kabupaten Natuna.
Mereka menolak keputusan pemerintah menjadikan wilayah Natuna sebagai tempat observasi dan karantina ratusan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Warga Natuna Khawatir kedatangan WNI dari Wuhan berdampak pada potensi virus corona menjangkiti mereka.
Pemerintah telah menetapkan hanggar di Lanud Raden Sadjad, Natuna, menjadi tempat observasi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok.
Lokasi ini dinilai aman dan jauh dari permukiman penduduk.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan bahwa Natuna memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikelola berbagai matra TNI.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat bertemu dengan warga Natuna yang berunjuk rasa menolak pemilihan Natuna sebagai lokasi observasi dan karantina virus corona.
Menkes berdialog dan berupaya memberikan kepastian bahwa kedatangan WNI dari Wuhan tidak akan berdampak pada menyebarnya virus corona di Natuna.