ASN Gadungan Berstatus Pegawai badan Pusat statistik Janjikan Lolos CPNS Dan Membawa Laptop Korban

2020-01-31 1,975

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Seorang aparatur sipil negara gadungan di makassar, sulawesi selatan ditangkap polisi dari satuan reskrim polrestabes makassar. modus pelaku mengambil laptop dan menipu korban dengan dijanjikan lolos cpns perekrutan tahun ini.

Dalam menjalankan aksinya pelaku mengaku bekerja di badan pusat statistik atau BPS Makassar dan sedang mengerjakan data kependudukan. pelaku kemudian menyewa laptop korban seharga 200 ribu rupiah perhari namun laptop korban kemudian digadaikan di salah satu jasa penggadaian barang di makassar. selain itu, pelaku juga menjanjikan korban bisa lolos cpns perekrutan tahun ini.

Aksi pelaku akhirnya ketahuan setelah laptop milik korban tak kembali, korban pun akhirnya mendatangi kantor BPS makassar namun nama pelaku tidak pernah tercatat sebagai pegawai aparatur sipil negara. pelaku akhirnya ditangkap setelah korban melaporkan kejadian ini di polrestabes makassar. selain menangkap Pelaku polisi menyita 19 laptop milik korban serta sejumlah seragam pegawai aparatur sipil negara.

Salah satu korban yang bernama Agung (22) mengungkapkan, Nasrullah berpura-pura menyewa laptopnya untuk dipakai melakukan pendataan dengan harga Rp 200.000 per hari.

Agung mengaku menyewakan laptopnya kepada Nasrullah karena tergiur dengan besaran harga yang ditawarkan Nasrullah.

Apalagi Nasrullah mengaku sebagai warga Sinjai yang juga merupakan asal korban.

Hal ini juga yang membuat Agung rela mencarikan laptop temannya agar disewa Nasrullah.

Kepada dirinya, Nasrullah mengaku membutuhkan banyak laptop.

Agung mengaku menyewakan laptopnya kepada Nasrullah karena tergiur dengan besaran harga yang ditawarkan Nasrullah.

Apalagi Nasrullah mengaku sebagai warga Sinjai yang juga merupakan asal korban.

Hal ini juga yang membuat Agung rela mencarikan laptop temannya agar disewa Nasrullah.

Kepada dirinya, Nasrullah mengaku membutuhkan banyak laptop.


Hal ini yang membuat Agung memilih melaporkan Nasrullah ke Polrestabes Makassar.

Namun, salah satu rekan Agung yang juga jadi korban Nasrullah berhasil mengamankan Nasrullah terlebih dahulu.

Nasrullah diamankan ketika janjian dengan rekan Agung di sebuah warkop di Jalan Aroepala Kabupaten Gowa.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko membenarkan bahwa Nasrullah kini sudah diamankan di Mapolrestabes Makassar.

Total ada 19 unit laptop yang digelapkan oleh Nasrullah dengan bermodus menyewa untuk pengerjaan data sebagai PNS di BPS.

#BPS
#CPNS
#PEMKOT
#Makassar
#Leptop
#beritadaerah