JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus dugaan suap pergantian antar waktu DPR, yang melibatkan politisi PDI Perjuangan. Kapolri, Jenderal Idham Aziz, menegaskan, Polri terus mencari keberadaan Harun Masiku, yang juga tersangka suap Komisioner KPU.
Polri bahkan membentuk tim, untuk memburu Harun Masiku.
Kapolri menyatakan, Polri telah menerima surat resmi dari KPK, yang meminta bantuan, untuk mencari Harun Masiku. Permintaan ini direspons Kapolri dengan meminta Kabareskirm, membentuk tim khusus, mencari keberadaan Harun.
Sebelumnya, Komisi III menanyakan Kapolri, Jenderal Idham Azis, terkait kebenaran buronan KPK untuk kasus suap yang melibatkan mantan anggota KPU, Harun Masiku, yang bersembunyi di PTIK, saat hendak ditangkap.