Dinas Kesehatan Sumatera Barat menghimbau warga agar tidak khawatir dengan datangnya ratusan turis China ke Sumatera Barat.
Dari hasil scan, seluruh turis ini negatif terinfeksi virus corona.
Meski demikian, dinas Kesehatan Sumatera Barat mengaku, akan terus mengawasi mereka selama berada di Sumatera Barat.
Pemerintah Daerah Sumatera Barat bekerja sama dengan kabupaten kota yang dikunjungi turis-turis ini.
Sejumlah petugas kesehatan dikerahkan ke daerah-daerah yang dikunjungi turis asal Negeri Tirai Bambu ini.
Di tengah ramainya isu wabah corona yang mematikan, ratusan wisatawan China berwisata ke Sumatera Barat.
Mereka disambut dengan meriah di Bandar Udara Internasional Minang Kabau.
Saat keluar dari ruang kedatangan, mereka disambut dengan tari pasambahan yang diiringi dengan alat musik talempong.
Tak hanya itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pun turut menyambut kedatangan para turis dari negeri tirai bambu ini.
Sesuai dengan peraturan keamanan, saat sampai di bandara, para turis China ini harus melewati thermo yang telah disiapkan oleh kantor kesehatan pelabuhan Kota Padang, Sumatera barat.
Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah mereka terinfeksi virus mematikan tersebut.
Selain itu, petugas kesehatan di bandara juga melakukan serangkaian tes kesehatan kepada para turis tersebut.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, seluruh turis ini negatif terinfeksi virus corona.
Meski demikian, masyarakat tetap harus waspada akan kejadian ini.
Rencananya, turis ini akan melancong beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti Pariaman, Tanah Datar, dan Bukittingi.
Mereka akan tinggal di Sumatera Barat hingga tanggal 30 Januari 2020.
