Untuk mencegah peredaran wabah virus korona di Bali, pihak Bandara Internasional Ngurah Rai memasang alat khusus pendeteksi suhu badan atau thermal scanner.
Pemindai suhu tubuh sengaja dipasang petugas kantor kesehatan pelabuhan untuk memastikan kondisi kesehatan penumpang yang tiba di Bali, khususnya dari Tiongkok.
Apabila suhu penumpang lebih dari 38 derajat celcius, petugas bandara langsung merujuk ke ruang isolasi Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
Pemeriksaan ini dilakukan karena Bali merupakan daerah tujuan wisata termasuk dari Tiongkok.
Salah satu rumah sakit rujukan nasional pasien penyakit infeksi, RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso mengatakan telah menyiapkan 10 kamar isolasi guna menangani pasien terinfeksi.
Hingga berita ini ditulis, RSPI Sulianti Saroso belum menangani pasien suspect virus korona.
Departemen Kesehatan Hong Kong melaporkan satu kasus terbaru infeksi virus korona hari Kamis (23/1) waktu setempat. Sampai berita ini ditulis, sudah dua orang di Hong Kong yang terjangkit virus korona.
Departemen Kesehatan Hong Kong menyatakan gejala virus korona yang dialami pasien kedua terbilang masih ringan.
Selain itu, mobilitas pasien juga sangat rendah sehingga potensi penularan virus korona di masyarakat tidak mengkhawatirkan.
Dengan adanya temuan satu kasus baru itu artinya sejauh ini sudah ada dua orang di Hong Kong yang terjangkit virus korona.
Sebelumnya, virus korona telah menginfeksi seorang pria berusia 39 tahun yang melakukan perjalanan ke Hong Kong dari Provinsi Wuhan, Tiongkok.
