Sosok Yenny Wahid, Mantan Wartawan yang Jadi Komisaris Garuda Indonesia

2020-01-23 5,498

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan bahwa Yenny Wahid sebagai dewan komisaris independen perusahaan. Putri Presiden ke-4 Republik Indonesia (RI) Abdurrahman Wahid itu puluhan tahun malang melintang di pemerintahan dan partai politik.

Yenny merupakan wanita kelahiran Jombang 46 tahun lalu. Ia pernah berkuliah di Jurusan Psikologi Universitas Indonesia. Namun pendidikan sarjanannya itu terhenti di tengah jalan sebelum kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti.

Beberapa tahun kemudian, ia meneruskan pendidikan di Universitas Harvard Kennedy School, Boston. Dilansir dari Kompas.com, ternyata Yenny Wahid sempat menjalani profesi sebagai wartawan. Ia menjadi koresponden harian Australia, The Sydney Morning Herald tahun 1997-1999 dan beberapa kali meliput di Timor Leste.

Yenny Wahid kemudian masuk ke pemerintahan saat ayahnya, Gusdur, terpilih menjadi presiden. Ia mendampingi ayahnya bertugas dengan menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik. Di masa pemerintah Presiden SBY, Yenny juga sempat mengemban tugas yang sama sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik.

Selain itu juga, Yenny mulai aktif di partai politik dengan menjadi Sekjen PKB. Namun, Yenny belakangan memutuskan mundur dari parpol usai berseteru dengan Ketua Umum PKB saat itu, Muhaimin Iskandar.

#YennyWahid #GarudaIndonesia #ErickThohir