Tahun Baru Imlek dikenal sebagi malam pergantian tahun. Tahun 2020 dirayakan Shio Tikus unsur logam.
Di Tiongkok adat dan tradisi wilayah yang terkait dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam. Begitu pun dengan perayaan Imlek di Indonesia juga ramai.
Dari sekian banyak aksesori bernuansa Imlek, biasa dimeriahkan dengan memasang lampion atau lampu yang terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya.
Nyala merah pada lampion menjadi simbol harapan di tahun yang akan datang, seperti keberuntungan, rezeki berlimpah dan kebahagiaan.
Selain berfungsi sebagai penerang konon memasang lampion dapat melindungi pemilik rumah dari makhluk jahat bernama nian yang kerap mengganggu manusia.
Tradisi yang dilakukan juga tidak muncul begitu saja melainkan berasal dari legenda dan sejarah yang dipercayai.
Tradisi memasang lampion mulai dilakukan sejak Dinasti Xi Han, sekitar abad ke 3 masehi di daratan Tiongkok.
Lampion kemudian identik sebagai simbol perayaan tahun baru pada masa dinasti Ming.
Untuk zaman now, lampion sudah banyak variasi. Ada yang dijual masih dengan lampu manual, namun ada juga lampion yang sudah dengan lampu led.
Harga lampion di pasar petak 9, dibanderol mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 2 juta.
Harga ditentukan dari bahan yang digunakan pada lampion, dan jenis lampu yang dipakai.