Grebeg Sudiro, Wujud Pembauran Budaya Jawa dan Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek

2020-01-22 2,972

SOLO, KOMPAS.TV - Salah satu kegiatan tahunan yang diadakan di Solo, setiap menjelang tahun baru imlek adalah Grebeg Sudiro. Acara ini mencerminkan akulturasi berbagai etnis di Solo, Jawa Tengah.

Ratusan orang berebutan kue keranjang, yang dilempar dari atas panggung, di depan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. Mereka datang sejak siang, dan rela berdesakan untuk mendapatkan kue.

Ini merupakan bagian dari grebeg sudiro, yang digelar setiap tahun menjelang Tahun Baru Imlek. Diambil dari nama lokasi, yaitu Kelurahan Sudiroprajan. dan setiap tahun Grebeg Sudiro, menghadirkan sejumlah peserta karnaval, yang mewakili beragam suku dan budaya. Ini merupakan wujud nyata akulturasi, terutama antara Jawa dengan Tionghoa.

Wilayah Sudiroprajan dihuni oleh etnis Jawa dan Tionghoa. Keduanya sudah bertahun-tahun hidup berdampingan, memperkaya warna dari Indonesia. Grebeg Sudiro adalah wujud nyata, dari toleransi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. #GrebegSudiro