Langkah Bobby Nasution Selanjutnya

2020-01-20 3,679

MEDAN, KOMPAS.TV - Menunggu rekomendari dari DPP PDI-P, untuk maju di Pilwalkot Medan 2020, Bobby Nasution berusaha mendaftar melalui dua partai lain untuk melanjutkan langkahnya.

Usai ke kantor DPD Partai Gerindra pada Sabtu kemarin, hari ini Bobby menjalani Fit and Proper Tes di kantor DPD Partai Golkar Sumatera Utara.

Bertarung di Pilkada Medan 2020, Bobby Nasution kini tengah menjalani berbagai tahapan.

Hari ini Bobby datang ke kantor DPP Partai Golkar untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

Bersama dengan bakal calon lainnya, Bobby akan menjalani dua sesi wawancara.

Hasil uji kepatutan kelayakan 171 bakal calon yang mendaftar di Partai Golkar, akan dipilih masih masing satu nama untuk kepala daerah di kabupaten dan kota, di Sumatera Utara.

Bobby akan bersaing dengan 10 orang yang juga maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan.

Sepuluh orang ini antara lain pelaksana tugas wakil wali Kota Medan Akhyar Nasution, wakil ketua DPRD medan Ihwan Ritonga, menantu presiden Jokowi, Muhammad Bobby Arif Nasution, Maruli Siahaan, Sakhyan Asmara, Syaiful Azhar, Rolel Harahap, Muchrid Nasution, Rusdi Sinuraya, dan Hm Syafii.

Komitmen Bobby Nasution untuk maju di Pilwalkot Medan 2020, tidak hanya melalui Partai Golkar.
Bobby juga berusaha mendaftarkan dirinya melalui Partai Gerindra.
Kini Partai Gerindra menjadwalkan proses wawancara kepada Bobby.

Usai rakernas pdi-p pada 12 januari lalu, sekjen PDI-P Hasto Kristianto sempat menyebut nama Bobby dan Gibran mendapatkan peluang untuk maju dalam Pilkada.
Meski rakernas usai, rekomendasi usulan nama bakal calon kepala daerah nyatanya ditunda.
Belum diketahui kapan hasil rekomendasi kepala daerah akan diumumkan oleh PDIP.

Strategi Bobby Nasution dengan mendaftar melalui tiga partai, apakah jadi peluang untuk bertarung di Pilkada 2020?
Bisa iya bisa tidak, karena semua keputusan tetap menunggu rekomendasi dari DPP masing masing partai.

Free Traffic Exchange