Tanjakan Merenggut Nyawa, Wali Kota Depok Mohammad Idris Memimpin Shalat Jenazah

2020-01-19 1,355

SUBANG, KOMPAS.TV - Delapan korban meninggal dari kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, telah dimakamkan keluarga di Depok, Jawa Barat.

Korban lain, juga sudah dipindahkan dan dirawat di RSUD kota Depok.

Sejumlah keluarga korban, hanya bisa pasrah, saat petugas, menurunkan satu per satu, jenazah korban kecelakaan bus, di RSUD Kota Depok, Jawa Barat.

Delapan orang warga Depok, Jawa Barat, meninggal dunia, akibat kecelakaan di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat.

Para korban diketahui adalah rombongan ibu-ibu kader posyandu, Kelurahan Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, yang tengah berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu.

Wali kota Depok Mohammad Idris, memimpin shalat jenazah, sebelum diserahkan ke keluarga masing-masing, untuk dimakamkan.

Bus yang terguling, memuat 57 penumpang, dari Depok ke objek wisata Tangkuban Parahu Bandung Jawa Barat.

Dalam perjalanan pulang di wilayah Ciater, bus dipacu kencang, tak terkendali lalu terbalik sekitar pukul 17 sabtu kemarin.

Saksi sekaligus korban selamat, dari kecelakaan ini menyebut, sempat melihat sopir dan kondektur memeriksa roda bus, sebelum melanjutkan perjalanan.
Mohammad Idris menyebut, pemerintah kota Depok akan menanggung seluruh biaya perawatan korban.