JAKARTA, KOMPAS.TV - Selama 16 bulan, kursi wakil gubernur DKI Jakarta telah kosong.
Bisa dibilang, itu waktu yang cukup lama, karena lebih dari 1 tahun.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun memiliki resolusi di tahun 2020, agar bisa segera memiliki pendamping di tahun yang baru ini.
Sayangnya, resolusi Anies Baswedan masih belum dapat terwujud, karena Gerindra dan PKS, partai politik pengusung DKI 2, belum juga memberikan kepastian.
Andre Rosiade, politisi Partai Gerindra memberikan tanggapan, bahwa dalam waktu dekat akan ada pengumuman, mengenai nama calon wakil gubernur.
Ia menambahkan, 1 nama akan muncul dari PKS dan 1 nama lagi dari Gerindra.
2 nama itulah yang akan diajukan ke DPRD DKI.
Namun sekarang, kita harus menunggu, karena PKS belum memberikan jawaban.
Secara resmi, Sandiaga Uno sudah mengundurkan diri dari jabatan wakil gubernur sejak 27 Agustus 2018.
Kekosongan kursi wakil gubernur ini sebenarnya merugikan rakyat DKI Jakarta, karena sang gubernur jadi tidak bisa bekerja secara maksimal, dalam memenuhi tuntutan masyarakat DKI.