KEDIRI, KOMPAS.TV - Dua orang siswa SMK Negeri 1 Ngasem, Kabupaten Kediri mampu menciptakan alat penyiram tanaman automatis yang bisa dikendalikan lewat gawai. Mereka adalah Fatkhur dan Azis.
Mereka membuat robot penyiram tanaman yang terbuat dari mikro kontroler yang dilengkapi dengan indikator kelembapan tanah ini. dinilai efisien dan efektif untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Ide pembuatan alat tersebut muncul setelah tanaman milik Fatkhur dan Azis sering mati dan layu saat ditinggal bepergian. Dari situlah, dua siswa tersebut kemudian berinisiatif menciptakan alat penyiraman yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Alat yang terbuat dari sejumlah barang elektronik dan pipa air bekas ini, memanfaatkan layanan Telegram untuk sistem pengoperasiannya.
Robot pintar tersebut akan berhenti menyirami tanaman jika kelembapan tanah lebih dari 40. Menurut Fatkhur, perlu bererapa kali uji coba untuk menjadikan mesin penyiram tanaman tanpa awak ini lebih sempurna.
\"Alat dan bahannya yang kami gunakan ESP8266, itu micro controller yang lagi populer saat ini,\" ujar Mohammad Fatkhur.
Kini alat buatan siswa kelas 12 tersebut telah digunakan pihak sekolah untuk menyirami tanaman hidroponik.
#Kediri #Inovasi