- Sempat viral di media sosial terkait laporan tagih utang di media sosial.
Nyatanya pelapor kasus tagih hutang di media sosial bernama Fitriani Manurung atau Ibu Kombes merupakan bakal calon Wakil Wali Kota Medan 2020.
Fitri yang juga wakil ketua DPC PDI-P Medan mengaku malu atas viralnya penagihan utang lewat media sosial.
Saat ini, Fitriani Manurung menjadi satu satunya bakal calon perempuan di Kota Medan.
Fitri memantapkan langkahnya dengan mendaftar di DPC PDI-P Medan pada pertengahan Desember 2019.
Sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Medan, Fitri mengaku terganggu dengan kasus tagih utang. Dia merasa elektabilitasnya turun akibat viral ditagih utang.
Kasus pencemaran nama baik Fitri ini bermula dari postingan terdakwa Febi di media sosial yang kerap menagih utang sebesar Rp 70.000.000,-.
Uang ditransfer dua tahap yakni Rp 50.000.000,- dan terakhir Rp 20.000.000,-. Bahkan uang sebesar itu disebut untuk karier suami Fitriani di kepolisian.
Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Febi mengaku tidak pernah direspon hingga terpaksa mengunggahnya di media sosial.
Hingga hari ini, proses hukum tentang pencemaran nama baik dan ujaran kebencian di media sosial masih berlanjut.
Fitriani berharap kasus ini menjadi pelajaran untuk lebih bijak menggunakan media sosial.
