DEMAK, KOMPAS.TV - Pasca penutupan tanggul jebol, warga Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, masih berusaha membersihkan air lumpur yang masuk ke dalam rumah.
Tak hanya itu, kondiri terbatasnya air bersih juga membuat sebagian warga terpaksa memanfaatkan air genangan untuk keperluan mandi dan mencuci.
Pasca-perbaikan tanggul yang jebol akibat banjir, di Demak, Jawa Tengah, kini aktivitas warga sudah kembali normal, terutama warga di kawasan Dukuh Gobang, yang merupakan wilayah terparah terdampak banjir.
Selama banjir surut, seluruh aktivitas warga difokuskan, untuk membersihkan rumahnya masing masing.
Namun, saat proses pembersihan perabot dan perkakas di dalam rumah, sebagian dari warga Dukuh Gobang kesulitan untuk mendapat pasokan air bersih.
Mengingat keterbatasan akses jalan, untuk penyaluran air bersih, tidak memungkinkan, maka sebagain dari warga terpaksa memanfaatkan air genangan di halaman rumah, untuk keperluan mandi.
Sementara warga yang tak memiliki saluran air, terpaksa mencuci di saluran air irigasi, yang jaraknya cukup jauh.