- Terdapat beberapa kejanggalan dari penemuan kerangka di Kompleks Sukamenak Indah, Blok I 61 Rt 06 Rw 04, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kejanggalan tersebut diungkapkan sang pekerja yaitu pada saat ia mendatangi rumah kosong tersebut, rumput-rumput di depan rumah sudah nampak dibersihkan.
Selain itu, didepan rumah juga sudah ditanami pohon singkong.
Kejanggalan tak hanya diungkapkan dari pekerja, namun juga datang dari tetangga sekitar rumah kosong tersebut.
Pihak tetangga menyatakan bahwa kaca rumah tersebut sudah pecah dengan ukuran yang cukup lebar.
Mereka juga berpendapat, jika memang ada sebuah kerangka manusia, sudah semestinya mereka dapat mencium bau busuk mayat mati.
Selain itu, jika dilihat kondisi rumah tersebut, nampak ada sebuah lubang yang dapat diakses siapapun untuk dapat masuk ke dalam rumah itu.
Berdasarkan informasi, rumah ini terakhir dibersihkan pada lebaran 2019.
Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin menjelaskan, kronologi penemuan kerangka manusia itu berawal saat penjaga diminta pemilik untuk membersihkan rumah, Selasa (14/1/2020) siang hari.
\"Begitu masuk, dia melihat, lalu teriak dan telepon pemiliknya yang tinggalnya di Bandung,\" kata Agus, Rabu (15/1/2020). Dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, tidak ada temuan bercak darah disekitar kerangka tersebut.
Ada pula rambut disebelah kanan, serta kerangka tersebut menggunakan mantol berwarna biru.
Namun, terkait kerangka ini masih belum dapat diidentifikasikan jenis kelamin.
Polisi pun tengah menyelidiki penemuan kerangka yang kini telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diotopsi.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk dapat melapor.
