Kebakaran besar yang melanda Australia mengancam keberadaan satwa liar di negara benua tersebut. Sejumlah perkiraan menunjukkan sebanyak satu miliar hewan, termasuk ternak dan peliharaan, mati dalam musibah ini.
Lusinan koala yang terluka tiba di beberapa rumah sakit hewan setiap harinya. Mereka tiba dengan kondisi yang memprihatinkan. Kebanyakan satwa liar ini menderita luka bakar, cedera, inhalasi asap, dan trauma lainnya.
Dampak kebakaran hutan ini begitu besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Para ahli mengatakan, mereka akan turun ke lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari dampak kebakaran itu.
Lusinan koala yang terluka tiba di beberapa rumah sakit hewan setiap harinya. Mereka tiba dengan kondisi yang memprihatinkan. Kebanyakan satwa liar ini menderita luka bakar, cedera, inhalasi asap, dan trauma lainnya.
Dampak kebakaran hutan ini begitu besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Para ahli mengatakan, mereka akan turun ke lapangan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari dampak kebakaran itu. Kebakaran hutan dahsyat menyebabkan hewan yang selamat dari kebakaran, kini dilanda kelaparan, akibat kehilangan sumber makanan.
Pemerintah menyiapkan ribuan kilogram wortel dan ubi, yang akan diberikan kepada hewan-hewan telantar, di sepanjang Pantai Selatan.
Sebelumnya, sejumlah hewan khas Australia seperti possum dan koala, dievakuasi dari kobaran api, dan ditempatkan di tenda-tenda perlindungan.
Pemerintah Australia pun berkomitmen melakukan program pemulihan satwa liar dengan mengalokasikan dana sebesar 34,58 juta dollar as, atau sekitar 470 miliar rupiah.