Jadi Buronan KPK, Siapakah Caleg PDI-P Harun Masiku?

2020-01-14 1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Kamis (9/1/2020).

Harun kini telah menjadi buronan KPK karena telah terbang ke Singapura pada 6 Januari 2020, dua hari sebelum Wahyu Setiawan kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Lalu siapakah Harun Masiku?

Dilansir dari Kompas.id, Harun bukanlah kader organik PDI-P. Sebelum berlabuh di PDI-P, Harun merupakan caleg Partai Demokrat. Ia, bahkan, sempat maju sebagai caleg Demokrat di Dapil Sulawesi Selatan 3 saat Pemilu 2014. Gagal melenggang ke Senayan melalui Demokrat, Harun berganti seragam PDI-P.

Berdasarkan dokumen daftar riwayat hidup bakal caleg KPU, Harun lahir di Jakarta pada 1971. Jenjang pendidikan tinggi ia mulai di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin pada 1989-1994. Pada periode yang sama, ia juga menjabat sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Harun melanjutkan pendidikan pascasarjana di University of Warwick, Inggris, Jurusan Hukum Ekonomi Internasional. Peraih British Chevening Award pada 1998 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Pelajar Indonesia United Kingdom West Midland 1998-1999.

Sepulang dari Inggris, ia bekerja sebagai pengacara di sejumlah kantor hukum dan pernah pula menjadi tenaga ahli anggota Komisi III DPR pada 2011.

Riwayat politik praktisnya dimulai dengan menjadi kader Partai Demokrat pada 2009. Saat itu, ia juga menjadi bagian dari tim sukses pemenangan Pemilu dan Pilpres Partai Demokrat 2009 di Sulawesi Selatan. Barulah Harun menjadi politisi PDI-P.

#HarunMasiku #PDIP #WahyuSetiawan