Korban investasi bodong aplikasi memiles yang melaporkan Polda Jawa Timur semakin bertambah. Sampai hari ini, total ada sebanyak 27 orang yang melapor langsung dan puluhan lain nya melaporkan secara online.
Korban penipuan investasi bodong memiles di Surabaya, Jawa Timur, terus bertambah. Sampai dengan hari sabtu kemarin, Polda Jawa Timur telah menerima sebanyak 27 laporan di sentra pelayanan kepolisian terpadu, Polda Jawa Timur. Sementara ratusan korban lain nya, melaporkan secara online.
Dari hasil pengembangan penyidikan, polisi menemukan sejumlah fakta baru, diantaranya investasi bodong memiles tidak terdaftar di aplikasi milik google dan salah satu tersangka bukan seorang dokter, melainkan seorang akupuntur.
Sampai hari ini, polisi telah menetapkan empat orang tersangka yang terdiri dari direktur utama, agen perekrut dan kepala IT.
