Antisipasi Dampak Banjir, Pengamat: Pemprov Jakarta Harus Perbaiki Drainase

2020-01-11 623

Operasi teknologi modifikasi cuaca masih terus berlangsung untuk mengurangi intensitas curah hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek.

Teknologi modifikasi cuaca ini akan rutin dilakukan setiap hari hingga awal Februari mendatang.
Pesawat CN-295 milik tni angkatan udara menyemai 2,4 ton garam di sekitar Selat Sunda.

Garam bertekstur halus itu disebarkan di awan kumulus yang berpotensi menimbulkan hujan lebat.

Badan pengkajian dan penerapan teknologi BPPT menyebut, teknologi modifikasi cuaca ini mampu mengurangi 30 - 50 persen intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Ada 3 pesawat tni angkatan udara yang dikerahkan dalam teknologi modifikasi cuaca ini.

Teknologi modifikasi cuaca ini merupakan sinergi dari badan pengkajian dan penerapan teknologi, badan nasional penanggulangan bencana,TNI Angkatan Udara dan badan meteorologi klimatologi dan geofisika.
Untuk mengupas antisipasi Pemprov Jakarta dalam mengantisipasi kemungkinan banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi juga rob, akan dibahas bersama Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga.