Kisah Nenek Tunanetra yang Hidup Sebatang Kara

2020-01-11 97

Seorang nenek yang berusia 63 tahun hidup sebatang kara. Nenek bernama Siti Fatimah ini tinggal di Majene, Sulawesi Barat. Ia mengalami kebutaan sejak puluhan tahun silam. Fatimah hidup dengan mencari kayu bakar dan pelihara ternak. Meski tunanetra, ia tak canggung beraktivitas. Ia mengaku sudah hafal lingkungan rumahnya.



Termasuk saat memotong kayu dengan parang. Kayu-kayu ini dikumpulkan, lalu diikat dan dijual ke pasar. Setiap harinya Fatimah mampu mengirim 4 ikat kayu, dengan harga Rp3 ribu per ikat. Selain mencari kayu, ia mencari makanan kambing di kebun yang tak jauh dari rumahnya.
Kisah Nenek Tunanetra yang Hidup Sebatang Kara