Dituding Tim Kampanye Dapat Dana Jiwasraya, Ma'ruf Amin: Itu Hanya Gorengan

2020-01-09 8,045

Badan Pemeriksa Keuangan, BPK menyebut laba atau keuntungan PT Jiwasraya semu sejak tahun 2006 silam. Sementara klaim memperoleh laba atau keuntungan diperoleh dari rekayasa laporan keuangan atau window dressing.

Keuntungan semu atau tak nyata PT Jiwasraya sudah diendus Badan Pemeriksa Keuangan sejak 2006 silam. Untuk menutupi kerugian, dilakukanlah rekayasa laporan keuangan.

Sebut saja di tahun 2017 asuransi plat merah ini mengklaim mendapatkan keuntungan dari laporan yang tak wajar. Nyatanya Jiwasraya terus merugi setiap tahun. Kerugian terus terjadi lantaran perusahaan menjual produk saving plan dengan bunga tinggi diatas rata rata sejak 2015 yang kemudian dana nasabah tersebut diinvestasikan pada produk keuangan saham dan reksadana berkualitas rendah .

Sementara itu, Wakil Presiden, Maruf Amin menyebut tudingan adanya dana Jiwasraya mengalir ke tim kampanye Presiden dan Wakil Presiden adalah fitnah. Wapres mempersilakan Kejaksaan Agung untuk menangani kasus ini sampai tuntas agar pihak yang bersalah bisa dihukum.

Free Traffic Exchange