Tim Angkat Besi Indonesia menggunakan dana pinjaman, untuk menutupi keterlambatan cairnya anggaran Pelatnas 2020. Pasalnya, Eko Yuli Irawan dan kolega, harus segera menggelar pemusatan latihan, demi memburu tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Laporan Pertanggungjawaban 2019 dan Proposal Anggaran 2020 sebagai syarat cairnya anggaran Pelatnas 2020, telah diserahkan PB. PABBSI kepada Kemenpora. Namun hingga kini, anggaran Pelatnas 2020 bagi tim angkat besi Indonesia, belum cair. Tim angkat besi Indonesia pun berinisiatif menggunakan dana pinjaman, untuk menutupi biaya Pelatnas 2020. Pasalnya, Eko Yuli Irawan dan kolega telah memulai pemusatan latihan sejak hari Senin, 4 Januari 2020 sebagai persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, saat ini sudah masuk masa krusial, yaitu periode terakhir kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
PB. PABBSI berharap, pemerintah segera mencairkan anggaran Pelatnas 2020. Pencairan anggaran, dapat memuluskan program kerja PB. PABBSI, untuk meraih tiket Olimpiade Tokyo 2020.