Serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada hari Jumat, tanggal 3 Januari 2020, terhadap Mayor Jenderal Qasem Soleimani menimbulkan luka di masyarakat Iran. Iran tengah berduka atas terbunuhnya Qasem Soleimani. Bagi masyarakat Iran, Soleimani dianggap sebagai sosok pahlawan. Tak Hanya itu, Soleimani juga dianggap sebagai simbol anti terorisme dan radikalisme di kawasan Timur Tengah.
Menurut Teheran, Amerika Serikat telah melanggar komitmennya dalam memberantas terorisme, dengan aksi pembunuhan Soleimani.
Kedutaan besar Iran untuk Indonesia menyebut, bahwa Iran ak
an mengerahkan seluruh kekuatannya untuk membalas aksi yang telah dilakukan oleh Amerika.
Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat kian memanas, pasca-tewasnya Panglima Tertinggi Militer Iran, Qasem Soleimani. Dikutip dari Tribunnews.com, pemerintah Iran menawarkan hadiah 80 juta dolar Amerika (Rp 1,1 triliun) untuk kepala Donald Trump. Pengumuman yang mengerikan itu disampaikan dalam siaran langsung sebuah televisi, ketika jutaan orang Iran turun ke jalan untuk menghadiri pemakaman Soleimani.