Tidak hanya meluluhlantakkan rumah, banjir bandang juga melumpuhkan akses penghubung antar desa dan kecamatan. Bahkan, ada 27 jembatan yang rusak pasca banjir bandang yang menerjang daerah Lebak, Banten pada hari rabu (01/01/2020) lalu. Selain jembatan, fasilitas umum dan ribuan rumah warga juga dilaporkan rusak, bahkan tidak sedikit pula korban yang hilang terbawa arus. Evakuasi dan distribusi logistik pun hanya bisa dilakukan melalui jalur udara mengingat akses jalan di sejumlah wilayah terputus. Banjir bandang nahas ini menerjang dua dusun dan lima kecamatan.
Tercatat setidaknya ada 1500 jiwa yang terdampak banjir bandang. Di samping itu, terdapat 635 rumah rusak berat dan 1431 rumah mengalami kerusakan ringan.
Korban yang meninggal dunia saat ini berjumlah 8 orang, enam karena tertimbun longsor pasca banjir bandang, dua korban lainnya hanyut terbawa arus banjir. Adapun korban selamat yang terdampak banjir ini diungsikan di sejumlah posko di lima kecamatan.
Warga mengharapkan adanya perbaikan infrastruktur seperti jembatan darurat. Pemerintah Daerah setempat juga memberikan prioritas kepada pembenahan gedung-gedung sekolah dan distribusi penyaluran bantuan untuk warga Lebak, Banten.