Sebanyak delapan korban akibat gedung ambruk di Jl. Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat pada Senin pagi (06/01/2020) sudah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. Terdapat dua korban yang mengalami luka berat atas nama Febryani yang mengalami luka memar dan mendapatkan tiga jahitan serta Iqbal yang mengalami patah tulang di lengan bagian kanan. Sementara itu, keenam korban lainnya dikabarkan mengalami luka ringan. Adapun dua korban yang mengalami luka berat tersebut harus mendapatkan perawatan intensif untuk sementara waktu.
Menurut kesaksian dari salah satu karyawan mini market yang bekerja di dalam gedung tersebut, sebelum ambruk sejak pagi, gedung tersebut memang sudah terdengar suara retak dari puing-puing tembok dan beberapa material bangunan yang berjatuhan. Pernyataan ini juga ditegaskan kembali oleh Direktur Operasi Badan Search and Rescue Nasional (BASARNAS), Budi Purnama, yang menyebutkan bahwa kondisi gedung di Slipi ini tidak aman karena struktur pondasi dari gedung ini sudah tidak kuat dan kerangkanya pun sudah renggang satu dengan yang lainnya, bahkan dinding-dindingnya pun juga sudah lembap dan lapuk.
