Jembatan yang roboh pasca banjir bandang ini pun turut membuat akses warga Lebak, Banten menjadi ikut terhambat. Sejumlah desa di daerah ini pun juga masih terisolasi. Bahkan, bantuan bagi korban banjir bandang ke daerah ini pun harus disalurkan melalui jalur udara. Sebelumnya, Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya juga menyatakan bahwa helikopter menjadi transportasi yang penting untuk penyaluran bantuan ke daerah ini.
Jurnalis Kompas TV mengabarkan dari salah satu jembatan di Lebak, Banten yakni jembatan yang terletak di Kecamatan Sajira, dimana jembatan ini merupakan salah satu dari 7 jembatan lainnya yang roboh dan terputus akibat terjangan banjir bandang. Akses yang terputus ini membuat warga menjadi kesulitan untuk mencapai daerah seberang karena mereka harus memutar jalan dalam kurun waktu satu jam untuk dapat sampai ke seberang.
Beberapa warga pun terpaksa memilih menyebrang sungai dengan menggunakan perahu karet meski harus menunggu lama. Pasalnya, perahu karet ini menjadi satu-satunya alat transportasi bagi mereka untuk dapat menyebrang. Namun, warga cukup terkendala dengan minimnya pelampung yang tersedia.