Hingga Jumat pagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat masih ada 140 titik banjir di sekitar Jabodetabek.
BNPB meminta masyarakat tidak memaksakan kembali ke rumah sebelum air benar-benar surut. Wilayah Bekasi menjadi lokasi terbanyak yang dilanda banjir. Lebih dari tiga ribu orang, mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek.
BNPB meminta warga yang terdampak banjir tetap di pengungsian dan jangan kembali ke rumah sebelum air benar-benar surut. Hal ini untuk menghindari potensi penyebaran penyakit.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Agus Wibowo memprediksi curah hujan tetap tinggi sampai 10 Januari 2020.
Karena masih berpotensi banjir, warga diminta tetap waspada terutama untuk menghindari berbagai penyakit seperti penyakit kulit, diare, dan penyakit pernapasan. Warga diminta untuk bertahan di lokasi pengungsian hingga pembersihan selesai dilakukan.
BNPB menuturkan, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai mesti segera mengungsi bila curah hujan tinggi. Sebab, air bisa segera tinggi dan membuat warga kehabisan waktu untuk mengungsi.